headerblog

Film Indonesia Terbaik Versi Aku


Tentang Film Indonesia Terbaik


Alhamdulillah judul ke 14, dan sekaligus judul terakhir di #14DaysBlogspediaChallenge. Ngobrolin soal film terbaik Indonesia, hmmm...lumayan susah buat akyu nih dear. Why? Karena aku bukan orang yang hobi ke bioskop dari dulu, hihihi. Tapi, walaupun begitu, bukan berarti aku ngga paham soal film Indonesia lho.


Film Indonesia yang Pernah Aku Tonton


Ada beberapa film yang pernah aku ikuti, diantaranya ada beberapa judul.

  • 30 Hari Mencari Cinta
  • Keramat
  • AADC
  • Habibie Ainun

Ketauan deh kalau aku anak lawas :D. 

Nah, dari ke 3 judul diatas, aku lebih tergelitik di judul ke dua, yaitu Keramat. Apa sih yang membuat aku lebih condong ke judul film Keramat ini? Mari kita bahas...


Tentang Film Keramat


Bersumber dari Wikipedia, Keramat adalah salah satu film horor di Indonesia yang disutradarai oleh Monty Tiwa, dan co sutradara Ivander Tedjakusuma yang dirilis pada 3 September 2009. Film ini dibawah naungan rumah produksi Starvision Plus dengan beberapa talentnya, yaitu Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyuda, Miea Kusuma, Dimas Prososujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara.

Sama aja kan dengan film Indonesia pada umumnya? Spesialnya dimana?

Jadi, film Keramat ini syuting tanpa menggunakan skenario film. Apapun yang dilakukan oleh tim produksi, selalu ditangani oleh tim Moviesta Picture dan Monty Tiwa sebagai sang sutradara sendiri.

Selain itu, film ini dibuat seakan akan ini kejadian asli yang mereka alami. Kamera yang digunakan kala itu adalah merk Panasonic P2, yang merupakan kamera tercanggih pada masanya dan masih menggunakan sistem syuting found footage ala Blair with Project, yaitu memakai pendekatan dokumenter komplet dengan handheld camera dan nama asli pemainnya. 

Syutingnya pun handheld semua. Kalau ngga salah, hanya ada 3 shot yang tidak handheld. Itu karena diceritakan si pembawa kamera harus meletakkan kameranya ke tanah karena ada adegan ia pingsan dan adegan membantu pemain lainnya. 

Jadi, kesan pertama pas nonton film ini ya feelnya dapet banget. Bahkan pas di part serem, beneran ikut ketakutan karena seperti kita beneran lagi ngikutin kegiatan mereka. Kalau jaman now, ngevlog gitu ya.

Nama karakter pemain di film ini juga sesuai dengan nama asli para talent, ngga ada yang pakai nama samaran, kecuali si pembawa kamera yang di film ini dipanggil cungkring. Dia adalah sang sutradara sendiri, Monty Tiwa.

Mereka dituntut untuk beracting senatural mungkin supaya pesan dan kesan dari film ini sampai ke penonton.

Para pemain sendiri dalam film ini, ternyata sempat mengalami kejadian menyeramkan ketika syuting. Ketika scene, adegan gotong Keranda, ada selipir rambut panjang didekat salah satu si talent, yaitu Diaz Ardiawan. Waaah, sereem juga ya dear.

Nah, sayangnya menurut aku, film keramat ini durasinya cukup singkat, only 82 menit. Tapi, walaupun terbilang singkat untuk film Indonesia pada umumnya, dag dig dug nya lumayan juga sih.

Apalagi part dimana mereka memasuki hutan dan satu per satu dari mereka hilang, hingga akhirnya hanya tersisa 3 orang saja dari yang awalnya 7 orang.


Pesan dan Kesan dari Film Keramat


Informasinya nih, ternyata film Keramat ini dihadirkan untuk screening di 

  • B-Movie 
  • Underground & Trash Film Festival 2010 Breda
  • The Netherlands - Show tanggal 12 & 13 Sept 2010 
  • Screening 20 Mei hingga 13 Juni 2010 di Amsterdam dalam rangka 4th CinemAsia Film Festival Neterlands 2010.


Banyak pesan dan kesan yang bisa dipetik dari film Keramat ini. Apa saja?

  • Bertingkah laku sopan dan menjaga adab dimanapun kita berada
  • Percaya pada Alloh saja bukan pada selain-Nya
  • Memiliki niat dan hati yang bersih dalam kondisi apapun
  • Menjaga dan melestarikan alam, jangan malah merusaknya


Nah, sahabat mygalerytha.com, itu tadi pesan yang aku dapat dari salah satu Film Horor Indonesia ini. Semoga ke depan, industri perfilm'an Indonesia terus membaik, menyajikan tayangan yang baik, mengedukasi, dan berkualitas untuk rakyat Indonesia. Aamiin.

Sekian bincang-bincang aku about Film Indonesia terbaik. Mohon maaf jika ada kurang atau bahkan salah kata. InsyaAllah, see you next day… 



Related Posts

Posting Komentar