Kue Legendaris Indonesia

Asyik banget nih tema tulisanku kali ini, selain bikin laper, juga jadi flashback masa kecil dimana keluargaku selalu bikin kue ini pas lebaran. Jadi inget sama Almh nenek yang aku panggil ibu, yang selalu melibatkanku dalam pembuatan kue garpu ini. Al Fatihah untuk nenekku.

Langsung yuk, 

Kue Legendaris Dari Indonesia yang sangat melekat di hati aku

• Kue Garpu

Asal Muasal Kue Garpu

Kue garpu adalah salah satu kue kering legendaris yang berasal dari Ibukota Jawa Tengah lho, iyaa betul, Semarang, kota kelahiranku nih, sekaligus kota tempat tinggalku.

Mengapa diberi nama kue garpu? 

Kue garpu berbentuk lonjong pendek dan diberi motif garis menggunakan garpu. Jadi, alasan di balik nama kue garpu adalah karena penggunaan garpu dalam rangka menghasilkan motif garis pada kue kering satu ini.

Kue garpu sendiri memiliki 2 macam, yaitu:

• Kue garpu manis
• Kue garpu asin

Keduanya sama-sama enak lho dear. 

Cara Membuat Kue Garpu (Asin)

Bahan :

• 350 gram Tepung Terigu
• 35 gram Tepung Kanji
• 1 Butir telur
• 100 gram Margarin
• 1/2 sdm penyedap rasa serba guna
• Sedikit garam
• Irisan bawang daun secukupnya
• Air
• minyak untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan:

• 1 cm kencur
• 3 siung bawang putih
• 1 siung bawang merah

Campurkan semua bahan dalam satu wadah, kemudian aduk perlahan sambil diberi air sedikit demi sedikit sampai adonan kalis.

Sekarang kita akan membentuk kuenya. Pertama, siapkan garpu, ambil sedikit adonan dan letakkan diatas punggung garpu. 

Tekan-tekan adonan hingga menjadi pipih. Gulung adonan yang telah dipipihkan tersebut dari mulai pangkal garpu hingga ke ujungnya. 

Apa bila terlihat pola garis-garis pada kuenya berarti anda berhasil. Sekarang anda tau kan kenapa kue ini disebut kue garpu. 

Bentuk seluruh adonan yang tersedia hingga semua adonannya habis.

Goreng adonan yang telah di bentuk tadi dengan menggunakan minyak yang dipanaskan dengan api sedang. Usahakan adonan terendam seluruhnya oleh minyak saat digoreng agar hasilnya bagus dan matangnya meata.

Ketika adonan kue berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. gunakan tisu atau kertas pada dasar wadah agar minyaknya terserap.

Setelah semua adonan digoreng, simpan lah di toples atau tempat yang kedap udara agar tetap renyah dalam waktu yang lama.

Resep diatas by sajianbunda.com. Terima kasih untuk resepnya ya kak.

Nah kalau mau yang versi manis, cukup tambahkan gula pasir di bahan, dan skip daun bawang serta bumbu yang dihaluskan. 

Kalau aku, suka versi yang manis dear :).

Dulu, waktu aku kecil, Almh. Nenek ngga pernah absen mbuat kue ini lho, dan buatnya tuh dua versi, yang manis dan asin. Spesial lagi, mbuatnya ga pernah sedikit, hehehe, mungkin karena kami adalah keluarga besar, jadi supaya semua bisa kebagian ya.

Namun, kue ini jarang lagi ditemui di barisan sajian kue kering lebaran sekarang. Sepertinya sih karena sudah banyak ibu-ibu yang enggan repot ya, so beli kuker yang udah jadi aja lebih praktis. 

Sayang banget ya, kalau sampai kue kering khas semarang ini punah. Aku pernah beberapa kali praktek buat kue garpu ini, dan Alhamdulilah anak-anak suka. Apalagi bahan-bahannya juga mudah dan harganya terjangkau koq.

Lumayan, untuk teman cemil-cemil depan laptop, hihihi.

Hmmm, semoga masih ada yang melestarikan kue kering ini ya. Kalau buat aku, kue ini spesial, karena penuh dengan kenangan, kenangan bersama Almh. Nenekku.

• Kue Satru

Asal Kue Satru 

Kue satru/ biasa disebut juga kue koya adalah kue kering yang berwarna putih agak krem, teksturnya keras, namun ketika digigit, lumer di mulut.

Kue satru ini asli dari Indonesia, asalnya dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Dulu, kue satru ini dijual di warung-warung dan dibungkus dengan kemasan kertas berwarna putih ada gambar berwarna merahnya. Tapi, sekarang hampir sudah tidak kita temui di warung-warung lagi ya.

Sekarang, kue satru ini masih banyak yang jual koq, tapi dengan kemasan toples kue kering. 

Wah, aku suka banget sama kue ini. Inget banget, dulu waktu kecil, setiap ke warung suka jajan kue satru ini. Meskipun beberapa ada yang bilang seret ya, kudu minum yang banyak setelah makan kue satu ini. Tapi entah kenapa, rasanya yang khas itu, ngangenin banget.

Apa kita bisa buat kue satru sendiri? Bisa dong, cek di bawah ini ya..

Cara Membuat Kue Satru

Bahan :

• 400 g kacang hijau kupas
• 250 g gula pasir
• 2 sdt ekstrak vanilla
• ½ sdt garam
• 3 sdm krimer kental manis
• 100 ml air

Cara Membuat : 

• Sangrai kacang hijau kupas di atas api kecil 10-15 menit sampai terasa ringan. Matikan api, biarkan dingin.
• Blender kacang hijau sangrai dan gula pasir hingga halus, ayak rata.
• Tambahkan ekstrak vanilla dan garam, aduk rata. Tuang campuran krimer dan air sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
• Ambil adonan, cetak dengan cetakan kue satu. Tata di atas loyang datar. Panggang dalam oven pada suhu 140 derajat celcius, 10-15 menit hingga kering.
• Keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

Resep by endeus.tv, terimakasih untuk resepnya ya kak.

• Kue Cucur

Asal Kue Cucur

Kue berwarna coklat ini, konon katanya berasal dari Betawi. Tapi ada juga yang mengatakan kue ini berasal dari Palembang.

Dalam leluri suku Betawi, jajanan ini termasuk salah satu makanan adat yang kerap dihidangkan dalam upacara-upacara adat budaya Betawi.

Mau makan kue cucur harus ke Betawi? Ya nggak dong dear. Alhamdulillah, kue cucur sendiri sudah dikenal di beberapa kota di Indonesia koq. Mau buat sendiri juga bisa

Cara Membuat Kue Cucur

Bahan

• 125 gr tepung terigu
• 100 gr tepung beras
• 130 gr gula merah
• 50 gr gula pasir
• Secukupnya garam
• 300 ml air
• 1 bh daun pandan

Cara Membuat :

Rebus gula merah, gula pasir, garam dan daun pandan. Masak hingga gula larut. Biarkan hangat.

Campur tepung terigu dan tepung beras, lalu tuang larutan gula secara bertahap. Mixer dengan kecepatan rendah selama 5 menit.

Diamkan adonan selama 5 jam.

Panaskan minyak goreng sebanyak 4 sdm, setelah panas tuang sebanyak 1 sendok sayur, masak satu persatu hingga bersarang dengan api kecil.

Angkat, tiriskan dan siap disajikan.

Untuk mendapatkan hasil yang bagus, minyak harus dalam keadaan panas dahulu, besarkan dulu api lalu kecilkan baru tuang adonan. 

Jika minyak terlalu sedikit maka adonan tidak bisa membentuk sarang

Nah, kue cucur ini menjadi salah satu kue legendaris Indonesia kesukaanku juga. Rasa manis dan sensasi kering di bagian pinggir kue ini nih yang bikin nagih. Alhamdulillah, sampai sekarang kue cucur ini masih banyak dijual di beberapa kota Semarang.

Baiklah, itu tadi tiga Kue Legendaris  Indonesia yang spesial buat aku. Kue garpu, kue yang mengingatkanku pada nenekku tersayang. Kue satru, kue yang selalu aku cari di warung saat aku kecil. Kue cucur adalah kue kesukaanku yang sampai sekarang menjadi pilihan pertama kalau beli kue basah.

Ketiganya aku suka.

Semoga bermanfaat ya dear. Terimakasih sudah mampir membaca tulisanku kali ini tentang Kue Legendaris Indonesia. Sehat-sehat yaa sahabat mygaleryta.com