Bismillah
Melihat judulnya rasanya sudah antusias untuk membagi ilmu yang pernah aku dapat dari beberapa pengalaman sahabat dan juga pengalaman aku sendiri. Bahwa diri sendiri itu juga butuh bahagia, apalagi untuk aku, seorang ibu yang sudah dikaruniai 4 anak. Bisa dibayangkan ya suasana rumah dengan 4 orang anak, hehehe, ramai pastinya.
Seringnya fisik dan psikis mengalami kelelahan, karena harus mengerjakan pekerjaan rumah serta mengurus suami dan anak-anak. Pernah mengalami beberapa fase down sampe nangis sendirian karena saking capeknya, adakah yang seperti aku?
Sesekali mungkin masih aman ya, tapi kalau sampe sering, wah bisa bahaya tuh, karena tidak menutup kemungkinan, bisa mengalami stres ringan. Jangan sampai nih, karena seorang ibu itu kan Madrasah pertama untuk anak-anaknya, jadi sebisa mungkin kita harus tetap "waras" ya.
Me"waras"kan diri sah-sah aja koq untuk kita, para wanita, asal tetap dalam koridor yang baik, jangan sampai keluar dari jalur & aturan ya.
Cara Membahagiakan Diri versi aku
- Kuatkan Iman dan Luruskan Niat
Menurut pengalamanku, ketika kita selalu meminta tolong pada Allah, InsyaAllah hati kita mendapat ketenangan. Ketenangan sendiri akan meminimalis rasa capek dan lelah kita, nah dengan begini, berkuranglah rasa sedih yang biasanya datangnya tiba-tiba itu.
Kalau kita ingat, bahwa ada Allah yang tidak akan memberikan sesuatu diluar kesanggupan kita, jadi tumbuh keyakinan kalau kita bisa melewatinya.
Selain itu, luruskan kembali niat kita, kalau mengurus suami, anak, dan rumah itu adalah sebuah nikmat yang Allah Janjikan ada pahala menanti disana. MasyaAllah, siapa sih yang tidak ingin mendapat pahala dunia dan akhirat? Nah, dengan begitu, biasanya kita juga akan bersemangat menjalani peran ini.
- Berkomunikasi yang Baik dengan Pasangan
Rumah itu kan ditempati bersama, tempat pulang ternyaman untuk kita. Jadi apapun urusan di dalam rumah, ya harus diselesaikan bareng-bareng ya, jangan sampai kita kelelahan karena semua pekerjaan rumah kita ambil alih. Kalau aku nih, semua anggota keluarga aku beri tugas masing-masing, sampai ke anakku laki-laki yang berusia 5 tahun.
Jadi, selain memberikan tanggung jawab, mengajarkan mereka juga bahwa kelak seorang laki-laki itu juga harus pandai dan tidak malu membantu istri di rumah. Bukankah Nabi kita, Rasulullah juga mengajarkan demikian bukan? :)
- Me Time
Me time sebagai istri dan ibu sangat sangat diperlukan, tapi seperti yang aku sampaikan diatas tadi, bahwa semua harus tetap pada koridor yang benar.
Kalau aku nih, me time ku sederhana, tapi menurutku, itu sudah cukup menjadi mood boosterku.
1. Mendengarkan kajian
Kalau pas aku lagi bad mood, pelarianku kesini. Apalagi sekarang kita mudah ya untuk mengakses kajian-kajian para guru kita di sosial media. Biasanya aku pilih tema yang sesuai dengan penyebab ke bad mood'an-ku. Nah, pas udah kesentil nih, langsung sadar ya Allah, aku ini baperan ya, hehehe.
2. Menulis
MasyaAllah, aku sangat beruntung bisa masuk di kelasnya coachku, mba maritaningtyas.com di KBB blogspedia.my.id. Ini rezeki tersendiri buat aku, untuk menyalurkan hobi nulisku dari kecil. Kalau ngga belajar kan, nulis asal nulis aja, tapi di kelas mba Marita ini diajarkan step by step bagaimana kaidah menulis yang benar.
Walaupun, hasilnya pasti ngga instant ya dear, bertahap. MasyaAllah lagi, ilmu yang diberikan ini free lho. Barakallah untuk mba Marita and team. Jazaakillah khoir.
Menulis itu seperti mempunyai teman dan tempat bercerita, menuangkan isi kepala dan hati yang sekaligus bisa menambah ilmu dan menebar manfaat. Misal kita mau nulis dengan judul X, mau ngga mau kita jadi mencari ilmu tentang X tersebut. Alhamdulillah, jadi nambah ilmu deh…dan lebih excitednya lagi, kita harus berpikir bahwa tulisan kita ini sebisa mungkin menebarkan kebaikan.
Bonusnya lagi, dengan kita menulis, isi tulisan itu pun bisa jadi pengingat dan penyentil untuk diri sendiri.
Me time ini sangat sangat lebih baik daripada kita seharian skrol-skrol sosial media aja tanpa menghasilkan apa-apa. Sayang banget bukan?
Sekarang, kalau sehari ngga nulis aja, kaya jadi gimana gitu…
Semoga tetap semangaat dan Allah senantiasa meridhoi. Aamiin.
3. Pijat Capek, Lulur, Creambath, dll
Duh, bayangin aja udah enaaak banget. Tapi, untuk seorang muslimah, pergi ke salon itu pasti banyak kendala ya. Selain harus bawa anak, dan pastinya ini kesulitan, belum lagi, kalau ada ikhwan disana. Salon yang berlabel muslimah pun, ta banyak yang benar-benar menerapkan aturannya sesuai syariat.
Terus gimana dong? Jangan sedih dear, sekarang banyak koq teman-teman ummahat yang menawarkan jasa tersebut dan bisa dipanggil ke rumah. Selain anak-anak aman, InsyaAllah kita juga aman, aurat bisa terjaga dari pandangan ikhwan.
Selain itu, kita juga bisa menjadi penghantar rezeki untuk ummahat. Ini sih aku pribadi dibilang hampir ngga pernah lagi creambath, dan lain-lain, paling cuma pijat, karena ya saking capeknya biasanya. Tapi untuk yang berkeluangan waktu dan uang, ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk me'rileks'kan diri.
4. Membuat minuman/makanan kesukaan
Menurut aku, membuat minuman/ makanan kesukaan itu bisa menjadi cara tersendiri untukku me'rileks'kan pikiranku. Kalau makanan, karena hampir semua makanan itu suka, jadi sepertinya ngga ada yang kurasa spesial :D.
Kalau minuman, karena aku ini penggemar berat es, jadi aku sering sengaja meluangkan waktu untuk membuat minuman es kesukaan. Apa tuh? Ini tergantung dari apa aja yang ada di rumah, kalau adanya teh ya es teh. Tapi kalau pas ada kopi, wah ini nih, es kopi, lumayan jadi mood booster juga.
- Meluangkan Waktu Keluar Rumah Bersama Keluarga
Ini bukan berarti kita harus mengeluarkan budget yang banyak atau meng'ada-ada'kan.
Biasanya, aku sekeluarga cuma jalan-jalan ke tempat yang ngga berat di ongkos, like pergi ke taman, pergi ke tempat wisata yang cuma bayar parkirnya aja.
Sekarang di Semarang sendiri, banyak koq tempat wisata yang biaya masuknya juga ramah di kantong, dan kita bisa rileks sebentar disana. Biasanya aku dan suami menggunakan moment ini untuk say heart to heart.
Kita bisa ngobrolin apa aja berdua, sedang anak-anak biasanya sudah asyik menikmati moment bermainnya di luar rumah.
Selain kita para orang tua ini bisa ngobrol asyik berdua dengan pasangan, tanpa khawatir di dengar anak-anak. Anak-anak juga merasa sedikit rileks karena bisa puas bermain dengan suasana baru.
Eeitts, ada bonusnya lagi, bisa poto-poto dear :).
Nah, kalau pikiran kita bisa rileks, tidak menutup kemungkinan, hati kita bisa merasa bahagia.
- Berukhuwah/ Berkumpul Dengan Sahabat
Hmmm, ini menyenangkan sekali ya dear, apalagi jika berkumpulnya kita itu membawa manfaat. Seperti aku yang dikumpulkan di kelas KBB Blogspedia ini. Melihat teman-teman sekelas dan coach, jujur aku jadi banyak termotivasi, dan membuat semangat tersendiri buatku.
Selain mereka semua ramah, sangat welcome, berknowledge, tidak pelit berbagi ilmu, penuh dengan semangat pula.
Membaca tulisan-tulisan mereka, sharing dan mengenal lebih dalam dengan mereka, juga membuat ilmu kehidupanku bertambah.
Nah, itu tadi sedikit sharingku tentang Cara Membahagiakan Diri Sendiri. Besar harapanku, teman-teman bisa mengambil manfaatnya ya. Semangat selalu ya sahabat mygalerytha.com.
InsyaAllah see you again..
Posting Komentar
Posting Komentar