Tips Mengatasi Badmood

Badmood alias perasaan buruk, memang sering datang tanpa ijin ya dear. Terutama untuk para ciwi-ciwi yang identik dengan kesensitif'an, yes or true? 

Nah, seringnya kita sendiri kebingungan nih, gimana cara mengatasinya? Namanya juga badmood, apa aja jadi serba salah, ngapain aja juga ngga enak, pokoke cuma pingin rebahan or sendirian aja deh (ini kalau aku ya dear).

Lalu, apakah badmood ini bakalan kita biarin menguasai hati & pikiran terus menerus nih? Hmm, pinginnya sih doi cepetan pergi, cuma kadang memang tidak mudah menyingkirkan badmood secara tiba-tiba, harus ada trik dan cara mengatasinya.

Lalu, sebenarnya apa saja sih yang membuat kita badmood? Dan bagaimana cara mengatasi badmood? 

Boleh yuuk sharing….

Penyebab Badmood

Faktor yang menyebabkan badmood bisa berasal dari banyak sumber, entah itu dari dalam diri kita atau dari pihak luar.

PMS (Premenstrual Syndrome)

Premenstrual Syndrome adalah sebuah sindrom ketika wanita merasakan rasa sakit secara fisik maupun emosi menjelang menstruasi. Kondisi seperti ini kerap dianggap lebay oleh para pria, tapi pada kenyataannya PMS adalah situasi yang memang nyata dialami hampir semua wanita. 

Yang paling menonjol adalah perasaan yang tiba-tiba lebih sensitif dari biasanya, mudah marah, mudah lelah, pusing, mudah menangis, dan reaktif pada suatu kejadian. Ternyata, ini juga disebabkan oleh beberapa hal terkait hormon di dalam tubuh.

Tingkat Serotonin yang Rendah

Serotonin adalah zat kimia yang mengatur perubahan suasana mood hati.

Keberadaan serotonin dapat menurunkan depresi dan mengurangi stres. Serotonin juga bekerja di dalam pencernaan, sehingga ketika sobat galery'ku mengalami sembelit menjelang menstruasi ini disebabkan menurunnya tingkat serotonin dalam tubuh ya dear.

Nah, biasanya sebelum mengalami menstruasi, zat serotonin ini mengalami penurunan. Tapi, jangan khawatir ya dear, sebab kita bisa mengantisipasinya terlebih dahulu koq. Gimana caranya? Eittts, sabaaar yaa, masih belum masuk ke pembahasan cara mengatasi badmood, hihihi.

Gangguan Endokrin

Gangguan endokrin adalah kondisi yang muncul ketika terjadi masalah terhadap sistem kelenjar endokrin. Beberapa penyebabnya adalah mulai dari kelebihan produksi hormon pertumbuhan, diabetes, kurang yodium, faktor lingkungan seperti kekurangan nutrisi sampai kepada faktor genetik. 

Pergeseran Hormonal

Biasanya, menjelang menstruasi, terjadi pergeseran hormonal antara estrogen dan progesteron yang mengakibatkan gejala-gejala mual dan sakit kepala yang sebenarnya sedikit mirip dengan tanda kehamilan. Hari-hari menjelang menstruasi memang bisa dikatakan sebagai masa subur, di mana seminggu sebelum hari pertama menstruasi adalah masa di mana wanita sedang subur-suburnya, sehingga kemungkinan hamil bisa lebih besar. 

Sedang Futur

Aku merasakan sekali ya, kalau pas lagi ngerasa down itu ya pas kualitas ibadah sedang turun. Biasanya ini disebabkan karena beberapa hal juga, seperti kecapekan. 

Sering kan kalau pas kegiatan sehari itu banyak atau full, kualitas ibadah pun akhirnya menurun. Sholat tergesa-gesa, udah ngga sempet lagi datang atau dengerin kajian, yang akhirnya sentilan-sentilan nasehat atau ilmu pun ngga ada yang masuk ke hati kita. Padahal, biasanya yang bikin iman kembali ke'charge itu ya selain denger kajian, berkumpul dengan orang-orang solih yang senantiasa mengajak & menasehati dalam kebaikan, dengan catatan… menyampaikan dengan bahasa nasehat yang baik dan tidak menyinggung perasaan si penerima nasehat. 

Nah, ini beneran ngaruh banget kalau pas kualitas ibadah menurun tu, jadi lebih gampang merasa badmood. 

Kurang Istirahat

Sebenarnya, penting sekali untuk membuat daily activity supaya waktu 1 hari itu lebih tertata, walaupun bisa dibilang, ini sangaaat sulit (especially for me, huhuhu). Apalagi yang masih punya anak-anak balita yang waktu tidurnya kadang masih belum tertata. Alhasil, pekerjaan yang sudah kita rencanakan akan dikerjakan pada waktu yang sudah ditata pun bisa maju atau mundur, bahkan bisa sama sekali jadi ngga bisa dikerjakan. 

Tapi, boleh diusahakan sih, supaya bisa jadi lebih disiplin, sehingga waktu untuk istirahat pun juga terjadwal dengan baik.

Banyak Pikiran

Permasalahan atau ujian sudah pasti dialami oleh semua manusia. Ada yang bisa memilah-milah mana dulu yang prioritas, yang harus segera diselesaikan, dan meng'skip yang bukan prioritas, hempaaas dulu ya pemirsaaaah….

Namun tidak menutup kemungkinan, ujian pun datang bersamaan, bahkan bertubi-tubi yang mungkin membuat kita seperti engap, belum sempat bernafas lega, eh datang lagi…

Sekali lagi mengatakan, memang tidak mudah, melihat kita sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan. Memang, alangkah lebih baik untuk bisa mengedepankan prioritas terlebih dahulu, mana yang harus segera clear. Tidak menumpuknya menjadi 1, yang pada akhirnya membuat psikis kita pun kelelahan. 

Wah, seperti menyentil diriku sendiri, si pemikir, yang kalau ada problem suka kepikiran terus menerus :D. Enggak papa, semua berproses koq…. 

Nah, setelah beberapa penyebab badmood sudah terjabarkan, maka sudah seharusnya segera mencari solusi atau cara untuk menghempaskannya ya dear.

Tips Mengatasi Badmood

Perkuat Iman

Kekuatan iman memang menjadi salah 1 kunci hati tetap tenang ketika diterpa ujian kanan kiri, depan belakang, bahkan atas bawah. Namun, memang tidak mudah untuk menjaga kualitasnya, iya apa iya? Q sih iya….

Semoga Allah senantiasa memperbaiki keimanan kita. Aamiin

Istirahat yang Cukup & Berolahraga

Seperti yang sudah disampaikan diatas, bahwa kelelahan memang bisa menjadi pemicu badmood, maka solusinya adalah dengan memberikan tubuh kita waktu yang cukup untuk istirahat. Selain fisik juga jadi lebih segar, psikis pun kemungkinan juga bisa membaik. Begitupun dengan berolahraga, ngga harus olahraga berat koq dear. Olahraga ringan seperti senam kecil di rumah, mungkin bisa masuk ke dalam list daily acitivity kita. 

Makan Makanan Bergizi 

Biasanya ini bisa dilakukan ketika menstruasi atau menjelang menstruasi. Mengkonsumi makanan seperti susu, bayam, kangkung, jeruk, pisang, alpukat, dan salmon dapat menambah asupan kalsium dan magnesium dalam tubuh yang sejatinya dapat memengaruhi mood untuk lebih stabil menjelang menstruasi.

Melakukan Kegiatan yang Disukai

Biasanya, healing adalah tren yang menjadi solusi untuk menghilangkan badmood. Tapi apalah daya yang memang tidak bisa healing kemana-mana. Healing identik dengan bepergian ke tempat yang disukai, tapi ada beberapa yang justru dengan bertemu banyak orang ngga jadi hilang badmood, malah nambah, haha, aku salah satunya. 

Oleh sebab itu, bisa dialihkan dengan melakukan hobi atau kegiatan yang disukai, seperti menulis, melukis, membuat kerajinan tangan, atau bisa menambah quality time dengan orang-orang tercinta. 

Demikian tulisan tentang tips mengatasi badmood ala aku. Semoga bermanfaat ya dear. Semangaaat dan saling mendoakan dalam kebaikan….

Sumber Referensi :

halodoc