headerblog

Ide Bisnis Kreatif dan Unik, Dijamin Mudah Prakteknya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Bismillah


Alhamdulillah judul ke 4 di #KBBBlogspediaChallenge.

Aku akan bahas tentang ide bisnis kreatif dan unik. Wah.. wah… siapa yang suka bisnis nih? Siapa juga yang kreatif?

Ini tentang ide bisnis unik dan kreatif


MasyaAllah, seneng ya kalau lihat orang-orang yang kreatif, dan kekreatifannya itu pada akhirnya menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Apalagi di masa pandemi seperti ini yang notabene banyak sekali kendala yang terjadi di hampir seluruh sektor ekonomi.

Jadi, pada akhirnya banyak orang yang memutar otak untuk memunculkan ide-ide baru dalam berbisnis yang sekiranya unik dan diminati pasar.

Terinspirasi dari salah satu teman yang akhirnya punya ide membuat konektor masker. Konektor masker ini menjadi salah satu yang memiliki daya beli yang cukup bagus di era pandemi ini.

Karena, hampir semua perempuan terutama yang berhijab, membutuhkan konektor untuk mempermudah menggunakan maskernya. Bahkan target pasarnya pun bisa mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Nah, kita mulai yuuk pembahasannya. Simak terus ya dear, siapa tau bisa jadi ide bisnis buat kamu juga. 


Awal Munculnya Ide Bisnis Pembuatan Konektor


Dear, ini based on my friend's true story ya. Sebagai seorang istri/ ibu yang mungkin awalnya bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, namun karena beberapa keadaan yang mengharuskannya stay di rumah, akhirnya muncullah ide-ide bagaimana bisa tetap berkarya tanpa harus meninggalkan rumah tapi juga menghasilkan rupiah. 

Nah, pada akhirnya muncul ide membuat konektor. Selain dari pertimbangan diatas tadi, kegiatan membuat konektor ini juga bisa menjadi salah satu moment berkreatifitas bersama sang buah hati.

Seru bukan? Simak terus yuuk, apa saja persiapan yang dibutuhkan untuk membuat konektor masker dan juga cara membuatnya, serta bagaimana cara memasarkannya.


Apa Saja yang Dibutuhkan


Disini, aku akan share salah satu macam konektor saja ya dear, yaitu konektor hijab biasa.

Pembuatan konektor masker rajut


Bahan-bahan :

  • Karet elastis dengan ukuran 20 cm
  • Kain katun dengan ukuran 40 X 5 cm
  • 2 pcs kancing ukuran sedang
  • Gunting
  • Alat jahit
  • Benang
  • 1 pcs jarum peniti


Cara Membuat Konektor Masker :

  • Bentuk pola ukuran karet elastis, lalu gunting dengan rapi
  • Bentuk pola ukuran kain katun, lalu gunting
  • Jahit bagian pinggir kain menggunakan alat jahit. Saat sudah di ujung kain, sisakan benang yang cukup panjang untuk mempermudah membalik kain
  • Ikat jarum peniti di ujung benang, masukkan ke dalam kain, lalu balik kain agar terlihat lebih rapi
  • Masukkan karet elastis ke dalam kain menggunakan jarum peniti untuk mempermudah
  • Keluarkan jarum peniti jika karet sudah berhasil masuk. Lalu lipat sedikit kedua ujung kain, jahit dengan rapi
  • Pasang kancing pada kedua ujung kain, dengan cara menjahitnya dengan tangan
  • Konektor masker siap digunakan


Wah wah wah, kira-kira mau dipraktekkin ngga nih?

Lumayan kan, siapa tau dari hobi justru bisa menghasilkan nominal, sambil menyelam minum air.

Cuma itu aja konektor maskernya? Tentu tidak dong, di jaman now yang kita mau apa-apa itu mudah, kenapa ngga dimanfaatkan untuk yang baik-baik ya? Tinggal cari aja di beberapa sosial media, bisa di google/ youtube, cara membuat konektor masker. Nah dari sana kita akan lebih mudah dan komplit menemukan cara dan bahkan ada beberapa akun youtube yang mencantumkan deskripsi lengkap untuk membeli bahan-bahannya dimana.

Rekomendasi dari sahabat aku yang ceritanya aku tulis ini, mba Yeyet, beliau terinspirasi dari akun youtube nya kak Andriani Kartika. Monggo bisa search and liat-liat videonya. 

Btw, mba Yeyet ini temen ngeblog aku juga, boleh intip-intip blog beliau di www.yeyetkusmiati.com.

Waaah, seru ngga tuh? Memanfaatkan media sosial dengan baik, dan dapat menghasilkan yang baik itu kan luar biasa.

Terus, kalau udah bisa buat, enaknya kemana ya kita jualnya?


Menjual Konektor Masker


Kalau melihat dari target pasarnya sih, sepertinya akan lebih mudah jika menjemput bola ya dear untuk menjual konektor masker sendiri, seperti misalnya kita bisa ikut berjualan di pasar-pasar yang hanya dibuka di weekend/ hari libur, kalau istilah orang jawa, pasar tiban. Pasarnya dibuka hanya beberapa jam saja dan biasanya di hari libur saja.

Jika untuk membuka lapak di pasar tidak memungkinkan, mungkin kita bisa menawarkannya melalui sosial media kita nih. Once again, gunakan sosial media untuk sesuatu yang baik, dan lebih bermanfaat. Berikhtiar saja menawarkan melalui status WA atau Facebook, feed or story IG, atau bisa mengikuti grup-grup jual beli.

Menurut aku, untuk pemilihan cara memasarkan ini juga harus memperhitungkan modal ya dear, mengingat barang yang kita jual ini kan harganya masih terjangkau, jadi alangkah lebih baik jika kita tidak mengeluarkan modal yang terlalu banyak terlebih dahulu.

Sebab, hal utama yang dikhawatirkan adalah ketika kita masih dalam tahap mencari pasar, sedangkan kita membutuhkan biaya untuk menyewa lapak/ tempat berjualan misalnya atau harus membayar karyawan. 

Kalau uang modal sudah dirasa cukup sih sangat-sangat tidak masalah untuk melakukan hal tersebut, hanya saja kita memang butuh melihat barang yang kita jual serta target pasarnya.

Alangkah lebih baik jika bisa meminimalis pengeluaran, dan mengatur perputaran uang dengan baik. Karena banyak faktor bisnis kecil-kecilan yang hancur karena kurang baiknya perputaran uang, atau uang habis untuk modal awal, seperti menyewa tempat dan membayar karyawan sementara pembeli masih minim.


Bismillah ya, semoga para pebisnis kecil-kecilan yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga bisa lancar dan berkah, dan yang kecil itu lama-lama bisa menjadi besar. Aamiin


Itu tadi sedikit pembahasan tentang ide bisnis yang kreatif dan unik. Semoga kita para wanita yang sudah menjadi istri dan ibu, yang mungkin ada keinginan memiliki penghasilan sendiri, namun belum bisa meninggalkan rumah. Ide tersebut diatas bisa menjadi salah satu opsi ya, semoga bisa menjadi pintu rezeki untuk keluarga. Aamiin


Sekian ya dear, semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu menebar kebaikan dan mendoakan kebaikan untuk sesama kita. 

Selamat berkreatifitas dear.. aku pamit, InsyaAllah see u next time.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 








Related Posts

Posting Komentar