headerblog

Keistimewaan #SuamiIstriMasak Bersama Kecap ABC

Posting Komentar

Tentang #SuamiIstriMasak Kecap ABC

Memasak, selalu identik dengan yang namanya perempuan. Bahkan, sampai muncul anggapan bahwa menjadi seorang perempuan itu harus bisa memasak, apalagi seorang istri. Pernah denger ngga dear, tentang seorang istri itu harus pandai memasak, supaya suami betah di rumah? 

Menurutku, sebenarnya suami betah di rumah, ya bukan hanya soal istri yang pandai memasak saja ya, kalau pandai masak tapi suka marah-marah, kira-kira suami betah ngga dear? Hihihi

Eh, ini ngobrolin tentang memasak ding, baiklah, back to the point…

Padahal kalau kita mau menerapkan #suamiIstriMasak bareng itu banyak manfaat lho. Suami disuruh masak? Ngga lah, nanti dapur berantakan, cucian peralatan masaknya ngga beres, terus rasanya?? Hmmmm…. Jangan salah... Tuh, abang nasi goreng hampir semua laki-laki, koki-koki handal juga mayoritas laki-laki. Artinya, sebenarnya laki-laki layak dong masuk dapur.

Jadi, gimana nih baiknya?


Membagi Tugas/ Pekerjaan Rumah 


Rasa-rasanya sekarang sudah ngga jaman ya, membebankan aktivitas rumah hanya kepada seorang istri. Inget banget, waktu kecil aku memiliki pemahaman bahwa seorang laki-laki atau suami itu pantang mengerjakan pekerjaan rumah alias pamali. Pamali, kalau dalam Bahasa Sunda itu artinya tabu, kalau dalam Bahasa Jawa, seperti ora elok atau kurang baik. 

Padahal, dalam agamaku, Islam, membantu pekerjaan rumah seorang istri merupakan kebiasaan dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,


كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliau pun pergi shalat” (HR Bukhari).


Nah, gimana nih para suami, masih enggankah membantu pekerjaan istri? :D

Jangan dong ya… karena pekerjaan rumah yang sering disepelekan itu nyatanya buanyaaak lho. Duh, sebagai seorang ibu rumahtangga, jadi curhat nih aku… 

Coba riset ke hampir semua Ibu Rumahtangga, pasti merasa jika pekerjaan rumah itu seakan tidak ada habisnya sepanjang hari. Apalagi yang jumlah anggotanya itu lumayan banyak, seperti akyu nih dear. Total ada 6 orang di rumah, masih ada balita pula, kebayang kan cucian seberapa, belum yang lainnya, hahaha.

Namun, aku dan suami sepakat untuk membagi tugas pekerjaan rumah, pun dengan anak-anak juga. Jadi, selain meringankan pekerjaan seorang ibu, anak-anak juga dilatih mandiri, tanggung jawab, serta memupuk jiwa gotong royong. 


Menjadikan Momentum #SuamiIstriMasak Bersama Menjadi Quality Time Bersama Suami


Biasanya tugas suamiku lebih banyak tentang urusan cuci mencuci, namun tidak menutup kemungkinan, suami mengambil alih urusan perdapuran. Biasanya, beliau melakukannya ketika weekend. 

Karena weekend adalah hari dimana aku mewajibkan untuk memasak, sebab hari itu, anggota keluarga berkumpul lengkap dan full 1 hari di rumah. Otomatis, jumlah nasi, sayur, dan lauk yang dikonsumsi pasti akan lebih banyak daripada weekdays. Bisa dibayangkan ya dear, 1 orang biasanya 3 kali makan, nah kalau 6 orang? Kalau ngga masak, bisa hancur dunia perdompetan, haha. 

Ini nih, biasanya aku selalu mengajak seisi rumah untuk berdiskusi menentukan menu apa yang akan menemani kami sepanjang hari itu. Biasanya menu wajib dikala weekend adalah soto, ayam kecap, ayam rica, atau sop dan sambal kecap. Duh duh duh, perut langsung keroncongan…

Diantara menu-menu tersebut, semua membutuhkan yang namanya kecap. Hmm, kalau di rumah, kecap memang wajib ada sih, karena kalau pas kondisi serba mefeeet, tinggal ceplok telur, nasi anget, kecap. Ngga ada telur, tempe tahu plus kecap atau sambel kecap. Menu sederhana kaya gini nih, justru malah bisa menghabiskan lebih banyak nasi ya dear, iya apa iya? Terus anak-anak juga cenderung mengidolakan menu nasi, telur & kecap, hampir ngga ada anak yang menolak menu itu, hihihi.

Lanjuut ke memasak bersama suami yuuk..

Setelah menentukan menu, biasanya suamiku juga yang pergi belanja. Keuntungan suami pergi belanja? supaya suami juga tau ya, berapa saja harga bahan pokok dan sayur mayur. Kekurangannya? Semua beli dalam porsi lebih, huhuhu. Misalnya, emak biasa beli merica kemasan itu secukupnya, 2 atau 3 pcs, tapi pak suami beli 5 pcs. Daun bawang & seledri biasanya emak beli 1500 atau 2000, doi beli 5000, dan masih banyak lagi lebih-lebih lainnya, huuuuh…jadi curhaat lagi…. Apakah suami ibu-ibu begini juga kalau belanja? :D

Baiklah, setelah itu kami memasak bersama. Biasanya aku bagian kupas mengupas bawang, menentukan bumbu apa saja yang dibutuhkan, dan menjelaskan tutorialnya. Suami bagian uleg menguleg, menumis, dan proses selanjutnya hingga masakan selesai. 

Udah, cuma berhenti sampe situ? Oh tentu tidak dear. Memasak bersama suami bukan hanya tentang pekerjaan istri yang diambil alih suami, namun tentang beragam manfaat yang didapat. 


Manfaat #SuamiIstriMasak Bersama 

Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik ketika memasak bersama suami, diantaranya :

  • Meringankan Pekerjaan Istri
  • Mempererat Hubungan
  • Menambah Kemesraan 
  • Memberikan Contoh Kepada Anak-Anak bahwa Suami Juga Bisa dan Boleh Membantu Apapun Pekerjaan Istri

Menurut pengalamanku, kalau pekerjaan istri menjadi ringan, tentu hati juga akan terasa lebih lapang, karena fisik tidak terlalu kelelahan. Nah, ini pasti akan sangat berefek dalam menyikapi apapun. Ibu kalau udah capek, anak lagi rewel, dompet menipis (uppps), ya udah tidak menutup kemungkinan tantrum deh, hahaha. Eh, jangan sampe ya buibu...

Selain meringankan tugas, ketika anak-anak melihat Ayah Bundanya memasak bersama, sebenarnya secara tidak langsung memberikan contoh figur suami istri yang senantiasa bergotong-royong dalam urusan pekerjaan rumah, sehingga kelak ketika mereka memulai kehidupan baru, InsyaAllah mereka akan menerapkan pola yang sama seperti yang diajarkan orangtua'nya. MasyaAllah bukan?


Memasak Bersama Kecap ABC, Tidak Perlu Khawatir Soal Rasa


Menu yang dimasak bareng suami kali ini, out of the box, ngga seperti menu biasanya. Mengapa? Karena selain belum pernah mencoba menu yang satu ini, biasanya kalau kecapnya ngga pas, akan berefek terhadap rasa pada menu ini. 

Yuuups, kami memilih menu ayam bakar…yang selain pasti seisi rumah suka, pun bisa dikonsumsi si anak-anak kicik.

Boleh aku share resepnya nih dear..


Resep Ayam Bakar Teflon with Kecap Manis ABC

Tentang #SuamiIstriMasak Kecap ABC


  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 ruas kunyit
  • 3 butir kemiri

Bahan Pelengkap:

  • 5 sdm kecap manis ABC
  • Lada
  • Gula
  • Penyedap rasa
  • 100-150 ml air
  • 5 sdm Minyak

Cara Membuat

  • Cuci bersih ayam, lalu haluskan bahan-bahan bumbu halus, sisihkan
  • Masukkan bumbu halus kedalam ayam, kemudian diaduk rata. 
  • Lalu, marinasi ayam yang sudah dibumbui selama minimal 1 jam di dalam kulkas.
  • Masak ayam yang sudah dimarinasi, masak hingga bumbu benar-benar matang dan meresap.
  • Tambahkan bahan pelengkap, kemudian jangan lupa untuk koreksi rasa.
  • Tunggu hingga ayam matang dan bumbu mulai mengering, lalu sisihkan dan angkat.
  • Panaskan teflon, kemudian bakar ayam di atas teflon sambil ditambahkan sisa bumbu.
  • Bakar bolak balik sampai kecoklatan. Versiku, aku tambahkan lagi kecap manis ABC diatasnya supaya warnanya lebih cantik

Tentang #SuamiIstriMasak Kecap ABC

  • Resep ayam bakar teflon siap disajikan.

Alhamdulillah, resep by cookpad.com/firnamazing ini berhasil kami terapkan, walaupun ada beberapa bahan yang kami skip, karena ada anak-anak jadi ngga pakai cabai ya dear. Minyak wijen juga ngga pakai, karena enggak punya, hehe.

Rasanya? Walaupun yang masak pak suami, jangan pernah khawatir soal rasa ya, kalau kecapnya pake Kecap manis ABC. Ingat, Kecap manis ABC dibuat hanya dari perasan pertama kedelai pilihan, untuk kecap yang hitam, kental, dan lebih kaya rasa. 

Hayuuk lah, cuuus dicobain resepnya….


Rangkaian Kegiatan #SuamiIstriMasak


Fyi, Kecap ABC ini mendukung kampanye #SuamiIstriMasak sebagai bentuk dukungan kegiatan kolaborasi antara suami dan istri dalam kekompakan mereka di dapur. Kolaborasi tersebut dapat menyatukan komunikasi dalam menyiapkan hidangan yang lezat nan bergizi untuk keluarga, yang dapat pula memberikan dampak positif dalam keluarga, seperti yang sudah aku sampaikan pada paragraf diatas ya dear. 

Melalui kampanye #SuamiIstriMasak, kami ingin mengajak dan menyampaikan pesan kepada para suami dan istri bahwa waktu berkualitas dalam menjalin ikatan dengan keluarga dapat diciptakan kapan saja dan di mana saja, termasuk di dapur rumah,” jelas Marketing and R&D Director Indonesia/PNG The Kraft Heinz, Susanne Migchels.

Kampanye ini sudah berlangsung sejak tahun 2018, diantaranya adalah :

  • 2018: Kampanye diinisiasi
  • 2019: Insisiasi kampanye selama Hari Kesetaraan Perempuan
  • 2020: Kolaborasi dengan platform edukasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye Hari Kesetaraan Perempuan
  • 2021: Kolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami & istri di dapur

Seperti halnya artikel yang aku tulis ini, terinspirasi dari video kolaborasi Titi Kamal dan suaminya, Christian Sugiono. Berikut aku lampirkan videonya, selamat menyaksikan ya dear


Nah, gimana nih setelah melihat video tersebut sobat galery? Berani dong menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Salah satunya, adalah kemungkinan bahwa suami itu layak masuk ke dapur dan bekerjasama penuh cinta bersama sang istri, duh duh duh, so sweet…jangan takut banyak cucian piring dan teman-temannya setelah itu, apalagi khawatir soal rasa dari masakan hasil memasak bersama dengan suami. 

Karena aku sudah membuktikan hasil kolaborasiku bersama suami menghadirkan hidangan lezat dan bergizi untuk sekeluarga bersama Kecap manis ABC. Mari para istri, jangan takut menggandeng suami sebagai teman kolaborasi di dapur ya, karena banyak manfaat yang didapat ketika kita dapat bekerjasama bersama orang yang kita cintai….


Sekian tulisan dariku. Semoga bermanfaat ya dear….



Related Posts

Posting Komentar