headerblog

Kebaya Merah

Posting Komentar
Tentang Kebaya Merah


Beberapa waktu yang lalu, sempet iseng-iseng nengokin yang lagi viral di twitter. Sebenernya, lumayan sering sih intip-intip yang viral, dengan harapan ada bahan untuk nulis, cie gayaaa…. Walaupun, realitanya, tidak semudah itu pemirsaaaah… (jangan ditiru yess). Lanjuuuut…

Terselip #kebayamerah diantara beberapa hashtag yang sedang viral. Awalnya, masih belum ngeh kalau hashtag ini berbau porn****fi. Dalam hati, masih berpikir, oh maybe ada kebaya rancangan salah satu desainer yang memang sedang hits. 

Namun, pada hari yang sama, baru tersadar akan hal ini. Iya, berita ini muncul pada laman Instagram'ku. Dan, dalam hati seketika berucap, Astaghfirullah…

Viralnya potongan video yang sudah penuh sensor di beberapa laman media sosial, yaitu seorang wanita yang mengenakan kebaya berwarna merah, lengkap dengan rok atau jarik yang memang menjadi pasangan asli kebaya, sempat menggegerkan jagat maya. Pastinya, bukan karena kebaya tersebut rancangan desainer A, B, C. Bukan pula tentang tren kebaya sedang digandrungi, namun tentang video as***la yang memang sengaja dibuat oleh oknum.

Fungsinya apa ya buat video begini? Mengapa? Hayuuk ah, kita obrolin…


Dengan Gadget, Mudahnya Mengakses Apa Saja


Era digital, begitu kita menyebutnya ya sobat galery. Gadget, seperti sudah menjadi kebutuhan pokok yang seakan "harus" dimiliki. Mengingat hampir seluruh masyarakat berbagai lapisan menggunakannya. Selain, fungsi utamanya adalah untuk berkomunikasi jarak jauh, kini dengan semakin berkembangnya teknologi, berkembang pula fitur-fitur lain yang terdapat pada gadget. Ibarat kata, dengan gadget, kita bisa melihat dunia.

Sambil duduk, rebahan, dimana dan kapan saja, kita bisa melihat apa saja di seluruh dunia, melalui gadget. Mantap ya? Hmmm, iya ngga ya? Mungkin di 1 sisi terlihat memudahkan, namun ternyata di sisi lain ada kelalaian, bahkan beberapa kelemahan dan akibat jika seluruh manusia menomorsatukan benda ini.

Kalau ngobrolin soal enaknya punya gadget apalagi yang fiturnya lengkap dan canggih sih, hmm ya gitu deh. Tapi, kalau ngobrolin tentang efek negatif yang didapat jika tidak dapat memfungsikan gadget dengan baik, nah ini yang seru…

Salah satunya ya tentang #kebayamerah yang sempat trending beberapa waktu lalu itu. Aku ngga kepingin membahas tentang si pelaku ya dear, karena kalau membaca kabar beritanya, pelaku sudah ditangkap oleh pihak berwajib. Namun, mari kita bahas secara umum saja, tentang bagaimana memfungsikan gadget yang sudah berisi banyak aplikasi sosial media, menjadi ladang kebaikan untuk kita, bukan sebaliknya.


Berikhtiar Memfungsikan Gadget Untuk Segala Bentuk Kebaikan


Menilik kasus #kebayamerah yang memang si pelaku dengan sengaja menebar video as***la kepada masyarakat, rasanya sangat miris ya dear, mengingat empunya gadget jaman now itu bukan hanya usia diatas 17 tahun. Namun, beberapa anak usia 5 tahun'an pun sudah memiliki gadget sendiri. Bisa kita bayangkan ketika mereka bisa dengan mudah mengakses tontonan apapun pada gadgetnya. 

Nah, menghindarkan gadget untuk anak-anak jaman now sepertinya memang syusah ya dear, namun kita bisa memulai dari diri sendiri dan keluarga dulu. Jika memang memberikan kesempatan anak-anak memegang gadget, dari sini mulai kita tanamkan perlahan tentang fungsi gadget sendiri. Terlebih memberikan pemahaman akan pentingnya menanam kebaikan sekecil apapun, karena kelak yang kita tuai adalah kebaikan-kebaikan pula. Bukan hanya tentang berbuat kebaikan, namun juga melihat yang baik-baik, menulis, berucap, dan lain-lain. 

Menjelaskan kepada anak-anak, bahwa segala sesuatunya ada pertanggungjawaban di akhirat. Apa yang kita lihat, apa yang kita ucap, dan apa yang kita perbuat. Oleh sebab itu, gunakan pula gadget untuk segala kebaikan, Ini juga tidak berlaku hanya kepada anak-anak, namun diri sendiri ya dear, karena kadang emak juga keblabasan kalau udah buka sosial media, hehehe. 


Kasus #Kebaya Merah, Minimnya Pemahaman Akhlak & Moral


Apapun alasan si pelaku, jelas video tersebut tidak layak dipertontonkan khalayak umum. Bahkan, ketika sudah mengetahui ada konsekwensi hukum pun, tidak membuat beberapa oknum berhenti atau jera memproduksi hal-hal yang berbau por*****fi. Entah alasan ekonomi atau apapun, sudah seharusnya generasi ini butuh asupan ilmu tentang kebaikan. Generasi butuh tontonan yang bermanfaat, generasi butuh akhlak dan moral yang baik, yang dapat membawa kebermanfaat'an untuk umat. Salah satunya, dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Jika dari dalam hati sudah memiliki pemahaman tentang buah apa yang akan saya tuai jika saya menanam ini. InsyaAllah, kita akan banyak-banyak berpikir sebelum bertindak. Karena, kita akan memetik buah, sesuai yang kita tanam, maka mari mengusahakan menanam kebaikan, sekecil apapun. 


Semoga, kasus #kebayamerah ini menjadi kasus video as***la terakhir dari generasi bangsa ini. Menjadi pelajaran berharga untuk para orangtua, agar lebih "bersabar" dalam membersamai anak-anak dalam menanamkan ilmu-ilmu kebaikan, hingga kelak melahirkan generasi yang berakhlak baik, generasi yang bermanfaat, yang melahirkan banyak kebaikan untuk umat. Aamiin


Sekian, semoga bermanfaat…





Related Posts

Posting Komentar