Review Soto Semarang, Soto Pak Yan

Hobi kulineran? ngga juga sih. Cuma, kalau ditawarin mau njajan diluar, ya pastinya bersemangat, hihi. Hari gini, siapa yang ngga tertarik dengan kuliner. Berhubung aku orang Semarang, jadi kubahas makanan sekitaran Semarang aja ya dear...

Di Semarang sendiri, untuk jajanan ringan atau  berat, jadul or jaman now, rasanya mudah ditemui, asalkan kita mau keluar berkeliling-keliling kota Semarang. Apalagi untuk kulineran makanan berat, waah, sudah bermacam-macam ada. Tinggal melongok isi kantong or dompet, mau makan apa? :D

Aku dan suami termasuk orang yang kurang suka mencicipi masakan baru, atau yang belum pernah kami konsumsi. Oleh sebab itu, kalau ada rezeki atau kesempatan maem diluar, palingan ya itu-itu aja. Like bakso & mie ayam, penyetan, nasi goreng, atau soto. 

Makanan Favorit Keluarga

Makanan berat favorit keluarga ya masakan emaknya, hehehe. Selain memang emak itu mengusahakan untuk selalu masak, supaya anak-anak juga terbiasa masakan rumahan, alias ngga doyan njajan. Karena, bagaimanapun juga, kalau masak sendiri, InsyaAllah tau perihal kebersihan, kehalalan serta thoyib. Ini yang penting.

Namun, ada kalanya, sesuatu hal terjadi dan mau ngga mau harus beli diluar. Anak-anak biasanya lebih suka penyetan, karena ya namanya juga anak-anak, cenderung lebih suka garingan alias tanpa kuah. Menu penyetan ini biasanya bisa dinikmati pada malam hari ya dear, jadi kalau pagi-pagi di Semarang nyari penyetan, ya syusah atau bahkan ngga ada.

Selain penyet, menu andalan lain favorit kami adalah soto. Sobat galery mana nih yang suka soto? Di Semarang sendiri, ada beberapa macam soto, diantaranya soto surabaya, soto lamongan, soto kudus, dan soto ayam semarang'an.

Menu soto, biasanya aku buat sendiri sebagai menu andalan di akhir pekan, dimana seluruh anggota keluarga kumpul seharian.

Soto, Sejarah dan Mengapa Disukai Keluarga

Menurut Wikipedia, soto yang juga dikenal dengan nama lain seperti sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan berkuah khas Indonesia yang kaldu kuahnya berasal dari daging sapi/ ayam dan sayuran.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki Soto Khas daerahnya masing-masing, dengan komposisi yang berbeda-beda. Seperti :

• Soto Madura
• Soto Kediri
• Soto Pemalang
• Soto Banjar
• Soto Surabaya
• Soto Lamongan
• Soto Kudus
• Soto Semarang
• Soto Jepara
• dll

Mengapa soto ini menjadi menu favorit keluarga? Karena perpaduan bumbu rempah yang dihaluskan kemudian ditumis, dan bercampur dengan kaldu ayam/ daging tadi, menciptakan rasa yang segar, harum dan lezat. Apalagi ditambah dengan elemen-elemen pelengkapnya, seperti soon, tauge, ayam/ daging, daun bawang & seledri, ditambah perasan jeruk nipis yang membuat kuah semakin terasa segarnya.

Ini masih belum kalau ada tambahan lauk pauknya yang aduhai, macam-macam. Biasanya, pasangan serasi soto adalah perkedel kentang, namun tidak menutup kemungkinan ada juga tempe goreng kriuk, aneka gorengan dan juga sate. Satenya juga beraneka ragam, seperti sate telur, sate kulit ayam, sate kerang, sate usus, atau sate jeroan. Hmmm, siapa yang sudah menelan ludah disini?? hahahaha.

Salah Satu Warung Soto Favorit di Semarang

Kalau ditanya soto mana saja yang menjadi favorit di Semarang? Jawabannya banyak ya dear, karena di Semarang sendiri, warung soto itu hampir mudah sekali ditemui di setiap wilayah di kota Semarang. Namun, memang ada beberapa warung soto yang memang sudah terkenal di Kota Semarang, yaitu :

1. Warung Soto Pak Man

Soto Pak Man ini terletak di Jl. Purwosari Raya, Rejosari, dan Jl. Pamularsih Raya no.32 Kota Semarang

2. Warung Soto Bangkong

Hmm, rasanya hampir seluruh warga Semarang tuh ngga asing dengan nama soto bangkong. Letaknya yang strategis di Ruko Bangkong Plaza, Jl. Brigjen Katamso No.1, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242 menjadi salah satu soto favorit warga Semarang, bahkan luar kota Semarang.

3. Warung Soto Mas Boed

Warung soto ini terletak di daerah Banyumanik, tepatnya di Jl. Jati Raya No.F-3, Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50263 hampir setiap hari ramai pengunjung. Makan disini harus cepet-cepet karena keburu gantian sama orang lain, hihihi.

4. Warung Soto Bokoran

Warung soto ini terletak di Jalan Plampitan no 55. Wah, aku agak asing sama yang 1 ini, tapi InsyaAllah, boleh nih kapan-kapan nyobain...

Dari keempat warung soto tersebut kebetulan jaraknya lumayan jauh dari rumah, jadi bisa dibilang harus butuh keniatan yang sungguh untuk mendatanginya. Tapi... di wilayah dekat rumah, aku nemu juga soto yang setiap lewat tuh rame terus, membuat penasaran seperti apa rasanya. Namanya SOTO PAK YAN

Warung Soto Pak Yan, Reccomended

Awal mula mengenal soto ini waktu nongki bareng emak-emak solihah yang sama-sama nunggu putra/ putrinya pulang sekolah. Karena menunggu itu sesuatu yang membosankan, maka terpikirkanlah untuk mencari tempat nongki yang sekalian buat isi perut. 

Akhirnya, menemukanlah soto yang dekat dengan lokasi belajar putra-putri kami, Soto Pak Yan. Pas banget, suasana habis anter sekolah yang masih pagi, yang mungkin ada emak-emak yang belum sempet sarapan. Jadi, pilihan untuk belok ke warung soto ini sepertinya menjadi pilihan yang tepat.

Soto pak yan ini tipe soto yang berkuah bening namun kaldunya sangat terasa. Lauk yang disajikan kala itu juga lumayan komplit, ada tempe keripik, aneka gorengan dan juga aneka sate. Kesan pertama aku ngga kecewa, dan bisa dibilang pas di lidah. 

Setelahnya, aku belum pernah mengunjunginya lagi, karena tiba-tiba tempatnya berubah menjadi toko yang lain. Akhirnya, sering lewat area situ, dan baru ngeh ternyata Soto Pak Yan pindah di seberangnya. Pantes aja, sempet fokus ke warung yang selalu rame tersebut, tapi masih ngga ngeh dan ngga berusaha mencari tulisan warung apa disana. 

Akhirnya, aku dan suami pun kembali mendatangi soto tersebut atas rekomendasi dariku. Qadarullah pagi itu, emak lagi kurang enak badan dan belum sempat memasak. Mampirlah kami kesana...

Rame? Iya...dan sepertinya selalu rame, hehe. Namun Alhamdulillah ada space kosong di pojok dalam, spot yang memang paling kucari. Aku dan suami pun memesan 2 mangkok soto, dan 2 gelas es teh. 

Ada pilihan 2 macam soto disana, yaitu soto ayam dan sapi. Namun sekarang, sepertinya bertambah menu lagi, yaitu soto babat dan soto paru. Waaah, penisirin bingiit niih...hihihi.

Lauk yang disajikan di warung soto Pak Yan ini tidak mengecewakan, karena selain bentuk fisik lauknya yang menarik, ukurannya juga pas, dan rasanya juga enak. Jadi, cucok bingiiitz kalau disandingkan dengan semangkok soto nan panas membara....huhu, nulis soto pas cuaca lagi hujan.... Alhasil, menelan ludah dan krucuk krucuk nih perut... :D

Minuman yang disajikan juga mantap, porsi es batu yang cukup dan rasa teh yang wasgitel, alias wangi sepet legi kentel. Uuuuh, menambah lagi kenikmatan menyantap soto Pak Yan. 

Harga? Untuk harga, bisa dibilang pas dengan ukuran mangkok dan kualitas rasa soto, lauk, dan minumannya. Pokoknya reccomended lah dear. 

Fyi, lokasi Soto Pak Yan ini ada di Jl. sambiroto raya, Sambiroto, kecamatan tembalang, kota Semarang. Lebih tepatnya di seberang Aneka Jaya. 

Pelayanannya yang cepat juga menambah nilai plus di warung ini. Yuuk, yang area dekat dekat sana, mungkin bisa cobain. Semoga juga dapat diterima di lidah sobat galery semua...

Sekian review warung soto by me. Semoga bermanfaat