headerblog

Kesan Mengikuti One Week One Post

Posting Komentar

Kesan Mengikuti 1W1P

Pertama kali mendapat tantangan dari salah satu grup ngeBlog, lumayan deg-deg'an namun juga merasa penisirin untuk ikutan. Tantangan apakah itu? One Week One Post….

Wow, seorang blogger amatiran like me berasa langsung senam jantung, dag dig dug deeeer gitu rasanya dear, hihihi. Tapi dalam hati berkata waaah ini harus dicoba, kudu iso (cieeeh…), walaupun kenyataannya, 2 atau 3 judul terakhir mulai melemah dan setor melebihi batas waktu (jangan ditiru yaa dear). 

Kira-kira, apa ya penyebab detlen? Mengapa bisa detlen? Lalu, apakah setelah periode pertama ada beberapa yang detlen, membuat menyerah? Bagaimana kesanmu mengikuti tantangan One Week One Post ini? 


Tantangan One Week One Post


Sangat setuju jika pada akhirnya dengan mengikuti tantangan, mau ngga mau kita dipaksa untuk menyetor tulisan setiap pekannya dengan tema dan jangka waktu yang ditentukan. Hmm, syedaap lah pokoknya, Alhamdulillah mba Uniek, sang pencetus ide OWOP memberikan tema yang fleksibel. 

Isi tulisanmu bebas, boleh tentang apa saja asalkan masih nyambung ke tema yang diberikan. Disini membuat ruang gerak ide bisa berlarian kemana-mana. Walaupun ada 2 tema yang membuat daku lumayan kesulitan mengembangkan tulisannya, haha. Tema apakah? Tema Drakor dear, wah mati gaya eike… karena blas ngga pernah nonton drakor sebelum ditentukannya tema per'drakor'an. Sampai akhirnya the first time nyoba nonton drakor supaya bisa nulis. Walaupun akhirnya, ngga jadi ngebahas tentang tema, mengapa suka atau tidak menyukai drakor.

Tapi, manfaat lain, film yang aku tonton tersebut justru bisa kujadikan bahan nulis di judul tantangan lain, yaitu film favorit.

Lika liku dan tantangan One Week One Post memang lumayan menguji adrenalin, selain konsekwensi membagi waktu supaya bisa menyetor sesuai batas waktu yang ditentukan, ya mau tidak mau kita juga dituntut untuk dapat menghasilkan tulisan yang sesuai dengan tema. Artinya, ya harus berusaha memahami tema…


Menulis, Menjadi Healing Tersendiri


Sejujurnya, menulis itu menjadi healing termurah dan tersederhana untukku. Ya jelaslah, udah ngga perlu keluar rumah, bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, cukup modal gawai, yang hampir dimiliki setiap orang. Dari situ kita bisa menuangkan banyak rasa, banyak cerita, ilmu, serta dapat menebar manfaat untuk banyak orang. MasyaAllah bukan..

Masih banyak belajar untuk ini, ya tentang materi yang ditulis, tata bahasa, kaidah-kaidah lain yang memang dibutuhkan untuk menunjang tulisan kita. Bagaimana tulisan kita bisa menarik, terlebih dibaca oleh banyak orang. Karena, ya pada akhirnya, hobi menulis ini bisa menjadi salah satu jalan mencari rezeki yang tentunya tanpa harus meninggalkan anak-anak kita, huhuhu ini nih yang diinginkan hampir seluruh emak-emak. Dapat tambahan tanpa keluar rumah, hihihi. 

Aku aja nih, yang namanya baru masuk daftar pemenang lomba 70 peserta tercepat 2 kali, udah kesenengan bukan main, dear.. :D. Ya selain, hadiah uang tunai senilai 100 ribu rupiah itu sangat berguna untuk seorang ibu 4 anak, tentunya menjadi semangat dan pelecut tersendiri supaya lebih bisa semangat menekuni dunia kepenulisan ini. 


Kesan Mengikuti One Week One Post


Kesan pertama pastinya senang dan merasa tertantang, walaupun akhirnya banyak yang detlen, tidak sesuai waktu pengumpulan tulisan. Namun, sangat sangat berharap, ke depan akan diadakan lagi tantangan seperti ini, dan dapat lebih memperbaiki semangat serta mengatur waktu supaya dapat mengumpulkan tulisan tepat waktu. 

Banyak banyak berterimakasih kepada kakak-kakak blogger senior yang MasyaAllah, sangat menginspirasi. Semangat menulisnya yang luar biasa, tulisan-tulisannya yang luar biasa, semoga si junior yang masih alakadar ini bisa termotivasi melalui kakak-kakak senior semuanya.


Sekian tulisan ini, semangaaat menulis manteman semua, semangat menuangkan rasa dan menebar kebaikan. .





Related Posts

Posting Komentar