Postingan Viral, Yeay Or Nay?

Menulis tentang postingan berbau viral, adalah kali keduaku. Pertama, pas dapet tugas dari coach untuk nulis konten yang sedang viral. Awalnya ngerasa gampang cari yang viral, toh sekarang hampir semua aplikasi sosmed ada di gawai kita. Tinggal milih mau nyari yg viral di mana. Bisa di google, youtube or twitter. Temanya? Kala itu, coach membebaskan untuk bahas bagian apa & mana'nya… ternyata oh ternyata, menulis konten viral tidak semudah itu pemirsaaah…. 

Tantangan Menulis Postingan Viral

Akhirnya waktu itu, aku putuskan untuk mencari yang sedang viral di twitter. Ada hashtag Dian Sastrowardoyo disana. Penasaran, viral apa nih kak Dian? Soalnya koq ngga liat kabar doi lagi main film atau apa. 

Ternyata, yang viral adalah tentang hunian nyaman sang aktris ini. 

Kepikiran ide untuk nulis tentang rumah impianku. Waah, asyik nih, nulis sambil berkhayal…. Hihihi.

Sat set aku nulis rumah yang sesuai ekspektasiku, sambil berharap bahwa ini sekaligus menjadi doa. Aamiin.

Qadarullah, karena sat set versi aku itu belum sesuai sat set versi penulis beneran, hahaha. Jadi ceritanya nih dear, itu adalah tugas awal'ku di kelas menulis bersama Blogspedia coaching by coach Marita.

Detlen pun terjadi… 

Tugas yang seharusnya dikumpulkan paling lambat hari Rabu malam, aku belum selesai nulis tentang viral ini, belum juga menambahkan pict'nya. Dan yang terjadi adalah, besoknya udah ngga viral dear... :D

Nah, jadi plus'nya nulis tentang yang lagi viral itu ya jelas pasti akan lebih banyak dicari oleh pembaca. Pasti seneng kan kalau postingan kita banyak pembacanya. Kata coach'ku, jika ingin menulis tentang yang sedang viral, alangkah lebih baik, tulis dan publish hari itu juga. Why? Ya seperti yang aku sampaikan diatas tadi, belum tentu yang hari ini viral, besoknya masih viral. 

So, ikhtiar yang aku lakukan waktu itu adalah, ba'da subuh sempetin dulu nengok yang lagi viral. Setelah nemu bahan, cuus nulis. Eh ngga ding, hihi... cuss kegiatan domestik dulu, barulah setelah tugas sebagai istri dan ibu selesai, udah pada berangkat kerja & sekolah, mulai nulis dan mengusahakan untuk selesai sampai publish di jam sebelum dhuhur.

Menurutku, ini menjadi tantangan seru tersendiri. Sebab, tidak setiap kali menulis itu membutuhkan waktu yang cepat, atau bahkan sekali duduk. Apalagi untukku si ibu yang masih ada baby, seringnya pas fokus-fokusnya nulis, eh ada aja iklannya hehehe.

Mengambil Sisi Positif dari Postingan Viral

Hari ini, hampir setiap saat kita disuguhkan dengan sesuatu yang mudah sekali viral. Jelas, sebab perkembangan teknologi'lah yang memberikan wadah untuk kita mengunggah serta melihat konten yang tujuan utamanya adalah memang untuk dilihat khalayak ramai. 

Nah, disini'lah kesempatan kita untuk dapat mengambil sisi baik dari setiap apa-apa yang viral tersebut. 

Seperti contoh, siapa yang ngga asing dengan si Reyhan nih dear…

Begitu sulit lupakan Reyhan, apalagi….

Nah, kira-kira begitulah penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Intan Lembata dengan keunikannya, hingga video tersebut menjadi viral. 

Who is Reyhan? Dan ternyata Reyhan yang ia maksud, adalah sosok laki-laki yang hadir dalam mimpinya. Hmmm, Reyhan..Reyhan… :D

Nah, tidak menutup kemungkinan, yang viral-viral begini pun bisa sampai ke telinga anak-anak. Bisa nih, kita ambil kesempatan ini untuk menjelaskan kepada mereka tentang sosok Reyhan, yang memang ada dalam sejarah Islam.

Beliau adalah Abu Reyhan Al Biruni

Abu Reyhan Muhammad bin Ahmad, atau yang lebih dikenal dunia sebagai Al Biruni. Seorang ilmuwan muslim luar biasa yang menguasai banyak cabang ilmu pengetahuan. 

Ulama yang hidup di era Kekhalifahan Abbasiyah ini (973-1050 M) adalah pakar ilmu Indologi, perbandingan agama, Geodosi dan Antropologi, Rahimahullah.

Beliau adalah seorang alim, penjelajah, guru besar, penasihat raja, hingga bahkan ahli farmasi. Tentang ahli farmasi ini, Al Biruni membuat sebuah buku hebat, Kitab Shaidalah fi At Thibb. Buku itu menjelaskan tentang semua jenis obat-obatan yang sudah dikenal zaman itu, lengkap dengan sinonimnya di berbagai bahasa penting dunia.

Terakhir, tau ngga dear? Nama Al Biruni diabadikan menjadi nama salah satu kawah di bulan. Nama beliau diabadikan sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap sumbangan peradaban Islam. Sebanyak 24 ilmuwan dan ulama muslim terkemuka di era kejayaan telah diabadikan menjadi nama kawah bulan. Pemberian ke-24 ilmuwan muslim itu telah mendapat pengakuan dari Organisasi Astronomi Internasional (IAU). 

Nah nah, ternyata Reyhan yang viral pun dapat menjadi bahan cerita kebaikan untuk anak-anak, dan kita sekalipun.

Postingan Viral, Yeay or Nay

Jelas ya, kalau aku pasti akan say yeay untuk postingan viral yang positif, dan membawa dampak kebaikan. Sebab, masyarakat Indonesia jelas sangat membutuhkan edukasi yang baik apalagi untuk generasi anak-anak yang InsyaAllah masih panjang jalannya. 

Pastinya akan say Nay untuk postingan viral yang dapat membawa dampak buruk untuk generasi kita. 

Karena, semua berawal dari diri sendiri terlebih dahulu ya dear. Jika kita mampu mengusahakan memposting kebaikan, mengambil manfaat kebaikan, InsyaAllah dapat menularkan kebaikan kepada yang lain. 

Jadi, seperti yang aku sampaikan diatas, semoga kita dapat senantiasa mengambil sisi baik dari setiap postingan yang sedang viral. Karena, ya itu tadi, tidak menutup kemungkinan, anak-anak akan mendengar, dan ikut-ikut'an. Kalau yang pas diikuti itu baik, dan aman-aman saja sih masih okay ya dear, tapi kalau pas yang viral sesuatu yang kurang baik, maka harus pandai-pandai mencari sisi baik'nya. 

Sekian tulisanku tentang postingan viral, yeay or nay. Semoga, kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah untuk menyajikan hal-hal baik untuk sesama. Aamiin...

Referensi:

@gen.saladin